DKAC. CBP – KKP se – Kab. Kudus
di-
Kudus
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Bismillahirrahmanirrahim
Salam silaturrahim kami sampaikan semoga semua aktifitas kita mendapat ridlo dari Allah SWT. Amin…
Sehubungan dengan diadakannya Latihan Gabungan ( LATGAB ) Dewan Koordinasi Cabang Corp Brigade Pembangunan (CBP) bersama Korp Kepanduan Putri (KKP) Kabupaten Kudus. Yang Insya Allah akan kami laksanakan besok pada :
Hari : Jum'at s/d Sabtu
Tanggal : 23 s/d 24 Desember 2011
Waktu : 07.00 WIB – Selesai
Tempat : 1. Kantor PC. NU Kab. Kudus
2. “ Puncak 29 “ Desa Rahtawu Gebog Kudus
Menanggapi surat diatas kami panitia latgab Alumni diklatmad DKC CBP KKP Kudus mengadakan suvei area ( 14/12/2011). Kami berangkat pada pukul 13:00 WIB dari kantor NU Kudus, kemudian kami segera menuju Desa Rahtawu Kec Gebog. Panorama yang di suguhkan ketika kami pertama masuk Desa Rahtawu sungguh mempesona, hamparan bukit yang indah beserta sungai penuh bebatuan dan air jernih yang mengalir. Kami bertiga aku ( abud ) bersama rekan Anam dan Rekan Triaz, pertama yang kami tuju yaitu rumah bapak kepala Desa setempat guna memberikan surat pemberitahuan acara. Kemudian kami segera melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki di jalanan setapak yang cukup curam, waktu yang kami tempuh kira – kira 1,5 jam dari desa Rahtawu menuju ke Bunton / tempat persinggahan sebelum Puncak 29. Selain panorama pegunungan yang indah disini juga memiliki banyak peninggalan Kebudayaan jawa, yaitu tempat pertapaan / petilasan para leluhur, diantaranya : Hyang Semar, Petilasan Abiyoso, Begawan Sakri, Lokojoyo, Dewi Kunthi, Makam Mbah Bunton, Hyang Pandan, Argojambangan, Jonggring Saloko dan Sendang Bunton. Oleh sebab itu area ini di keramatkan dan bagi para pendaki sebisa mungkin berhati – hati dan ojo neko – neko, supaya tidak terjadi apa – apa.
tengah perjalanan sebelum mnecapai bunton
Bunton, kami sampai di Bunton kira kira jam 16:00 WIB, sejenak kami lepas kepenatan dengan menyeduh kopi dan hisap rokok. Di Bunton terdapat beberapa warung untuk melayani para pendaki yang sejenak beristarahat, dan terdapat pula tempat penginapan meskipun hanya sederhana. Bunton lebih di kenal dengan air kehidupan sendang bunton, setiap orang yang berkunjung di sini menyempatkan diri membawa air kehidupan. Air itu berasal dari Gunung Rahtawu. Ada yang hanya untuk membasuh muka, tetapi ada pula yang sengaja mandi sepuas-puasnya. Kami pun tidak mau ketinggalan, lekas kami mandi dan mengambil sebotol air mineral ukuran 1.5 liter sebagai oleh – oleh. Di sini terdapat tempat petilasan pula, yaitu tempat petilasan Mbah Bunton sejenak kami berziarah di petilasan tersebut. Tempat ini biasanya rame di kunjungi pada waktu suronan (bulan muharram) seperti saat ini, orang – orang ngaalap barokah dari para leluhur, ataupun hanya cari jimat dan wangsit.
batu penunjuk arah ke Bunton
Sungguh banyak pelajaran yang kami dapatkan dari perjalanan ke Bunton. Dan kami harapkan Rekan dan Rekanita mengikuti perjalanan kami. Sekian
eksotisme pemandangan di depan Bunton
Tidak ada komentar:
Posting Komentar