Perlahan
Rintik berjatuhan
Sejuk,
Aroma genting panas tercuat hebat
Tersimbar air dari langit
Debu jalan,
Perlahan menghilang
Tersapu
Di ujung sana, petani tersenyum
Sewah gersang kini jadi harapan
Hmm
Keriuhan pun perlahan hening
Serentak menghayati,
Akan makna hujan siang ini
Bekas ban, jejak kaki, keringat bahkan ludah pun ikut hilang
Tapi apakah duka dan kegelisahan dapat hilang
Kuharap HUJAN dapat melunturkannya
( 28 okt 2011 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar