Selasa, 12 Juni 2012

Sebuah kata " Usai "


Tak ada bahkan tak akan pernah ada
Sebuah kata tentang “ usai “
Kala hari telah sirna
Bukanlah akhir

Senja itu bagaikan rahwana yang menelan
Satu langkah esok tadi
Murungmu janganlah lanjutkan
Garis wajahmu sudah terlalu kisut

Taukah ???
Malam ini rebahkan saja letihmu
Rembulan dan bintang jauh lebih indah
disana dapat kau larutkan mimpi dan harapanmu
jangan tenggelamkan diri pada kegagalan

Dimana kala kita harus pahami
Burung pun dapat jatuh
Dari terbangnya
Begitu pula kelopak bunga
Indah tapi waktu pasti akan menggerusnya
Langakah kaki kita
Asa , harapan itu akan selalu membara dan hidup
Janganlah kau surut kala badai itu menerjang
Kita adalah keturunan pelaut
Tak ada seorang pelaut yang mundur dari badai

Senyumlah

yakin, Esok Matahari akan datang
itu, dapat kau mulai dengan ribuan kemelut di otakmu
jutaan harapan di ayalmu

                                                                        

                            abud si bambu runcing
                               (12 Juni 2012)